DITEBUS DENGAN DARAH
YESUS
( I Petrus 1 : 17 – 21
)
PENDAHULUAN
:
Kata “TEBUS” adalah kata yang berhubungan dengan kata “GADAI” (GADE)
Di negara kita dikenal tempat Pegadaian, tempat
dimana, siapa saja dapat menggadaikan barang-barangnya. Bahkan sekarang Bankpun
sudah menjadi tempat pergadaian. Saya belum pernah menggadaikan barang-barang
saya di Pegadaian, walaupun pernah tergoda pada saat membutuhkan uang. Puji
Tuhan, karena Tuhan selalu menolong, memberikan jalan keluar buat saya, maka tidak pernah saya menggadaikan barang di
Pegadaian. Saya yakin Tuhan Yesus tidak membiarkan kita menggadaikan barang-barang
kita di tempat pegadaian, karena Dia adalah Tuhan yang kaya.
Orang yang menggadaikan barang harus menebusnya jika
ia masih mau memiliki barang yang digadaikan itu. Ia harus menyediakan sejumlah
uang yang sudah ditentukan oleh pegadaian. Biasanya pada saat jatuh tempo,
orang yang menggadaikan barang diliputi cemas, apalagi kalau uang untuk menebus
tidak ada. Ternyata dalam kalangan bangsa Israel sudah ada bisnis “pegadaian” .
Yang digadaikan itu bisa barang, tanah, bahkan budak. (Kel.22 : 26; Ul. 24 : 6
– 10; Ayub 22 : 6; 24:3; Hab. 2 : 6)
Kata “tebus” atau “menebus” ini dipakai oleh Tuhan
supaya kita lebih mengerti betapa cintanya Tuhan kepada kita. Alkitab berkata,”
…kamu telah ditebus dari cara hidupmu
yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu, bukan dengan barang yang
fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal ,
yaitu darah Kristus yang sama seperti anak domba yang tak bernoda dan tak
bercacat.” (I Pet. 1 : 18-19)
Marilah kita berusaha untuk memeahami apa arti
"ditebus dengan darah Yesus" ini.
Pokok
renungan :
I.
KAMU
TELAH DITEBUS
Tuhan berfirman kepada Musa pada
saat dia diutus Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan
Mesir,”Katakanlah kpd org Israel , Akulah TUHAN,Aku akan membebaskan kamu dari
kerja paksa org Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mrk dan menebus kamu
dengan tangan yang teracung.” (Kel. 6 :5) Dan Tuhan menjelaskan apa arti kata
penebusan,”Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu
lelaki hendaklah kamu tebus. Dan apabila anakmu bertanya kepadamu dikemudian
hari, apakah srtinys itu , Maka haruslah engkau berkata, Dengan kekuatan
tanganNya Tuhan telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah
perbudaka.”(Kel. 13 : 13-14)
Dalam kitab Yesaya Tuhan berfirman,
“ Janganlah engkau takut, sebab Aku
telah menebus engkau.Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini
kepunyaanKu: (Yes. 43 : 1 ) Jadi arti firman Tuhan “Aku menebus kamu” yang
dikatakan Tuhan pada umatNya adalah dimana Tuhan mau membebaskan umatnya dari
penderitaannya dan akan membuat umatNya menjadi harta kesayanganNya. ( Kel. 19
: 5 ) PenebusanNya bukan melalui harta atau manusia tapi Dia sendiri yang turun tangan. “Bukan
duta utusan melainkan Ia sendiri yang menyelamatkan (Yes. 63: 9)
Kalau dlm PL Tuhan menebus
penderitaan umat atas perbudakan Mesir, melalui kuasa mujijat-mujijat yang
diadakanNya (10 tulah), tapi dalam PB Tuhan menebus kita dari kuasa iblis melalui
kuasa mujijat Tuhan, yaitu kematian dan kebangkitan Yesus. Dalam Ibrani 2 : 14
tertulis,”….oleh kematianNya Ia memusnakan dia yaitu iblis, yang berkausa atas
maut. Dan supaya dengan cara itu Tuhan membebaskan mereka yang seumur hidupnya
berada dalam perhambaan oleh takutnya akan maut. Kita adalah orang-orang yang
berbahagia karena memiliki kepastian akan keselamatan. Sebab Tuhan yang
membebaskan kita dari iblis, sumber penderitaan dan ketakutan.
Hidup kita dikelilingi oleh oleh
penderitaan dan ketakutan yang dibuat oleh iblis. Iblis ada dimana-mana. Pekerjaannya
nyata dimana-mana. Dia bisa menampakkan diri dengan berbagai cara, bisa berupa
manusia, binatang, makhluk yang menakutkan, tapi juga bisa berupa malaikat yang
indah. Iblis bisa membuat seseorang bisa hidup dalam ketakutan dan kecemasan,
tapi bisa kenikmatan jasmani yang merusak dan membinasakan. Yang pasti iblis,
berusaha untuk membuat setiap hidup dalam penderitaan, di dunia dan di neraka. Sebaliknya
Tuhan menebus kita, membebaskan kita dari kuasa iblis, supaya kita menjadi umat
yang diberkati, bahagia, bebas dari ketakutan dan kecemasan, kita dijadikan harta
kesayanganNya, menjadi anak-anakNya.
Bagi kita orang-orang yang tlh
percaya Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita, Kita adalah
orang-orang yang diberkati di tengah-tengah lingkungan dunia yang penuh
penderitaan. Kita adalah orang-orang yang bahagia di tengah-tengah lingkungan
dunia yang penuh ketakutan dan kecemasan. Sebab Tuhan yang menjadi Juru Selamat
kita. Bukan manusia, bukan harta. Masalah krisis ekonomi, tindak kejahatan,
penampakkan iblis, bencana alam, membuat orang diliputi ketakutan, kecemasan
dan ketidak damaian.
Ada cerita dalam film yang
ditayangkan ditelevisi, di mana ada
seorang pria yang sangat pandai, dia seorang dosen yang dikagumi karena
kepandaiannya dibidang ilmu matematika dan fisika. Tapi selama hidupnya ia
diganggu iblis-iblis yang menampak diri berupa manusia. Dia sangat ketakutan,
dan hal itu mempengaruhi jiwanya, smapi-sampai ia dikira sudah gila, karena
berteriak-teriak sendiri. Akhirnya ia sadar, iblis-iblis yang terus
mengganggunya, seharusnya perlu tidak diperdulikannya. Ia tekun belajar dan
mengajar dan akhirnya ia mendapat gelar kehormatan di universitas dimana ia mengajar.
Pada waktu upacara penerimaan penghargaan ibli-iblis itu menampakkan diri lagi,
tapi dosen itu sama sekali tidak memperdulikannya. Ia berhasil karena ia tidak
mau meladeni iblis.
Demikian dengan kita. Kita tidak
perlu takut, cemas dan kuatir dengan pekerjaan iblis. Baik penampakan dirinya
maupun pekerjaannya yang mengacaukan dunia ini. Kita bukan milik iblis, kita
bukan anak iblis, tapi kita adalah anak-anak Tuhan, yaitu Tuhan Yesus Kristus, Sang
Penebus, yang telah membebaskan kita dari kuasa iblis, yang terus melindungi
kita dari kuasa iblis. Sebab Tuhan itu Bapa kita dan kita adalah anak-anakNya. Marilah kita memiliki cara hidup sebagai
anak-anak Tuhan, sebagai umat tebusan Tuhan. Jangan dengarkan godaannya, jangan
turuti bujukannya, terlebih lagi diperbudak olehnya. Kalahkan iblis dengan iman
kita. Inilah makna ditebus dengan darah Yesus.
II. DENGAN
DARAH YANG MAHAL, DARAH YESUS KRISTUS
Sangat menarik, mengapa penebusan melalui darah Yesus.
Sedangkan dalam PL, keluarnya bangsa Irael dari
Mesir dirayakan sebagai hari penebusan, dan perayaan itu disebut
perayaan paskah, di mana ada domba yang disembelih. Kitab Ibrani mengatakan, “…hampir
segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa
penumpahan darah tidak ada pengampunan”. (Ibr. 9 : 22) Darah binatang dalam PL
dipakai sebagai alat penebusan yang melambangkan darah Yesus sebagai darah yang
berkuasa menebus manusia dari dosanya. Darah menujukkan nyawa atau kehidupan.
Mana yang lebih berharga nyawa/kehidupan atau harta ? Dalam Alkitab tertulis, “Bukan dengan perak
dan emas kamu ditebus, tapi dengan darah yang mahal yaitu darah Kristus seperti
darah anak domba.”
Kalau seorang merampok kita dengan ancaman, “Nyawa
atau harta”. Tentu jawaban kita, harta. “Ambillah harta saya jangan nyawa
saya.” Tapi ada yang nekat berkata, “…..terserah anda saja. Mau ambil nyawa
saya yah silahkan. Hidup saya juga sudah susah. harta tidak punya, keluarga
ngusir saya, mau bunuh diri tidak berani. Kebetulan kalau anda mau membantu…”
Ini mah nyawa murahan, darah yang tidak ada harganya. Kalau darah Yesus
dikatakan darah yang mahal, karena darah Yesus mempunyai kuasa menyucikan umat
yang berdosa dan berkuasa memberi hidup kekal di Sorga. Berkuasa menebus,
membebaskan setiap orang dari kuasa kepemilikan iblis.
Kita bahagia kalau kita berkecukupan apalagi jadi
orang kaya. Tapi yang membuat kita paling berbahagia sebab kita sudah ditebus dengan darah Yesus, darah yang mahal, tidak ternilai. Tuhan Yesus sudah menyerahkan
nyawaNya untuk kita melalui salib. Inilah bukti bahwa Dia sungguh sayang pada
kita. Adakah seorang bapa yang tega anaknya menderita, meninggalkan anaknya
walaupun cacat atau buruk rupanya, dipenjarakan seumur hidupnya ? Tentu tidak.
Demikianlah dengan Bapa kita. Allah Bapa kita, Yesus Kristus tidak mungkin
membiarkan kita, anak-anaknya, terus menderita apalagi dipenjara di api neraka.
Janganlah kita dibayang-bayangi rasa takut
ditinggalkan oleh Tuhan, dilupakan oleh Tuhan. Tuhan tidak bakal meninggalkan
dan melupakan kita. Kitalah yang bisa melupakan dan meninggalkan Dia. Daud tidak
dilupakan Tuhan, juga Petrus yg sudah menyangkal Tuhan Yesus, tidak dilupakanNya. Inilah makna ditebus dengan darah Yesus.
PENUTUP
:
Ingat kita ditebus Allah bukan dengan emas dan perak,
tapi oleh darah yang mahal darah Yesus. Kita ditebus dengan Darah Yesus yang tidak bisa dinilai
dengan mas dan perak atau uang. Penebusan melalui darah Yesus inilah, Allah
ingin menunjukan pada kita, bahwa :
1. Tuhan
tidak akan membiarkan kita dalam permasalahan hidup kita. Sebab kita sudah
menjadi harta kesayanganNya. Posisi kita sudah dipulihkan. Kita bukan lagi anak-anak gelap tapi anak-anak terang. Kita bukan anak-anak iblis tapi anak-anak Tuhan. Sebab kita sudah ditebus dengan darah Yesus. Tuhan pasti menolong kita, Dia pasti
membuka jalan untuk segala permasalahan hidup kita.
2. Tuhan
mau supaya kita menjalani hidup dengan penuh sukacita, bahagia, dan penuh
pengharapan. Sebab darah Yesus, darah yang mahal sudah membebaskan kita dari kuasa dosa dan
maut. Iblis tidak bisa menguasai kita lagi. Terpujilah Tuhan.
A
M I N